Penyaluran sembako

Lecehkan RT/RW, Dirut PT SPM Harus Minta Maaf

Di Baca : 6303 Kali

Semestinya, kata Azmi, dalam kondisi begini tidaklah layak bagi orang terhormat seperti Dirut PT SPM untuk mengucapkan kata-kata demikian kepada RT RW yang mungkin rendah dalam pandangannya.

"Tapi kami dengan ikhlas selama ini melaksanakan tugas sebaik-baiknya melayani kepentingan masyarakat. Dan kami masih punya hati nurani dan kepedulian terhadap warga kami. Demikian surat terbuka ini kami buat, agar menjadi renungan dan instropeksi bagi bapak dalam membuat pernyataan. Kami RT dan RW Kelurahan Air Dingin menunggu permohonan maaf dari bapak paling lambat 3x24 jam," ujar Ketua Relawan RW Siaga Covid-19, Kelurahan Air Dingin.

Dalam mendata, sebut Azmi, RT/RW sampai 3 kali melakukan validasi dan perubahan rekap data agar bantuan ini benar-benar sampai pada sasaran yang dituju.

"Kami mendata ini tanpa biaya sama sekali. Ungkapannya itu yang sangat menyakitkan bagi RT/RW. Dan saya terkejut dan tidak senang katanya kalo lewat RT/RW takut tidak sampai. Waktu pendataan kemana dia? Yang antar relawan sehari 2.500. Berarti yang kerja 3-4 orang. Ini kerja tak benar," cetus Azmi.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar